Sejarah Anak Skena
Sejarah anak skena dimulai pada awal tahun 1980-an, di Amerika Serikat. Istilah ini awalnya digunakan untuk menggambarkan anak-anak muda yang tertarik pada musik punk rock. Anak-anak ini sering kali memiliki gaya berpakaian yang unik dan khas, yang sering kali menampilkan unsur-unsur punk, seperti rambut mohawk, eyeliner, dan pakaian kulit.
Pada tahun 1990-an, istilah anak skena mulai digunakan untuk menggambarkan anak-anak muda yang tertarik pada berbagai macam subkultur, termasuk musik, seni, dan fashion. Anak-anak ini sering kali berkumpul di tempat-tempat tertentu, seperti konser, gigs, atau klub malam. Mereka juga sering kali terlibat dalam komunitas online, di mana mereka dapat berbagi informasi dan inspirasi tentang subkultur yang mereka sukai.
Di Indonesia, istilah anak skena mulai populer pada awal tahun 2000-an. Istilah ini sering kali digunakan untuk menggambarkan anak-anak muda yang tertarik pada musik indie. Anak-anak ini sering kali mengenakan pakaian yang nyaman dan praktis, seperti jeans, kaos oblong, dan sneakers. Mereka juga sering kali menghadiri konser musik indie dan mengikuti komunitas online terkait musik indie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar